Sabtu, 15 Oktober 2011

puisi cinta


Puisi cinta

Cinta Sejati

October 15th, 2011 0 Comments
Cinta SejatiTuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta ... dan jika engkau tak mampu menjalaninya dengan hanya sekeping hati. cintailah dia yang membuatmu nyaman.. dia yang membuatmu...

Amarah

October 14th, 2011 0 Comments
Amarahmuarah api.. muarah emosi yang meluap dari hulu sungai tanpa mata air hanya air mata dan keringat mengalir mendera bebatuan mengalir.... dan trus mengalir untuk pagi sampai pagi lagi''''' muarah api muarah pompa tepih penuh lumpur hitam pekat di hiasi ganggang begitu anyir..... angin mengabarkannya.... ** Amarah adalah bisikan setan yang mengarah kepada keburukan dan dendam, setiap orang dan setiap jiwa punya amarah yang besar....

Puisi Rindu

October 13th, 2011 1 Comment
Puisi RinduTolong menyingkir dari aku rindu... kehadiranmu menyiksa jiwaku telah lama kau menghilang dari rasaku pergi entah kemana dan tak ingin aku rengkuh lagi Tapi mengapa... rindu....mengapa kau datang lagi mengusik relung hatiku? mengacaukan hari hariku yg selama ini tlah melupakanmu membuat asa yang tak pasti dalam relung kalbu.... Rindu..... Jika kedatanganmu kembali ingin menetap dan memeluk hatiku tolong....tinggallah dalam lubuk...

Aku Benci dan Mencintaimu

October 12th, 2011 1 Comment
Aku
 Benci dan MencintaimuSuara-suara yang tersamar dulu.. kenapa ia kembali.. aku ingin merayap ketepi.. tangan tangan menggerayangi.. menangkap setiap jejak yang terus ada tanpa henti.. mata mata berhenti dalam sebuah kubangan harapan.. kosong, membelenggu, tak pasti.. apa yang aku tahu bukan yang kumau.. sayap-sayap memutus, jatuh merayap.. hangus bersama angin semilir di tengah rimbun dedauan.. tanpa asa.. tanpa rasa, ataupun cinta.. Andai saja tak ada...

Rindu dan Angin

October 11th, 2011 0 Comments
Rindu dan Anginhembussan angin tak bisa di pangil begitu saja ia datang karena siulan sang alam yang memangil hilang pun tampah bekasnya tak punya kediaman yang hakiki" "wahai angin aku tak tau apakah engkau zat yang hidup atau tidak dan aku pun tak bisa melihat atau memegang mu tapi aq tau kau ada di samping ku kini, karena aq merasakan mu. tolonglah aku angin bawa lah setumpuk rindu ini, karena rindu ini sama seperti mu" By : Ridho Fajrin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar